Semarang (pilar.id) – Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) bekerja sama dengan tim Kampanye Public Relations, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip), mengadakan acara SKENA atau Senam Kebugaran Energik dan Ngobrol Asyik. Acara ini diselenggarakan di halaman dan ruang tunggu poliklinik rawat jalan RSND.
Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Diponegoro. Rangkaian kegiatan dimulai dengan senam kebugaran yang dipandu oleh instruktur, dilanjutkan dengan talkshow bertema “Pola Hidup Sehat Sebagai Langkah Awal Mencegah Penyakit dan Burnout pada Mahasiswa”, dan diakhiri dengan pemaparan pelayanan kesehatan di RSND serta hospital tour.
Dalam sambutannya, Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi, S Rouli Manalu, S.Sos., MCommSt., Ph.D., menekankan pentingnya layanan kesehatan bagi mahasiswa. “Layanan kesehatan merupakan layanan yang sangat penting. Prosedur mengakses layanan kesehatan menjadi penting dan menjadi proyek dalam kegiatan komunikasi kali ini. Kegiatan ini bertujuan agar kita semua menjadi anak muda yang terinformasi dengan baik mengenai layanan kesehatan,” jelasnya.
Direktur Keuangan dan SDM RSND, dr. Teddy Wahyu Nugroho, M.Kes., menyatakan bahwa mahasiswa dapat memanfaatkan RSND sebagai sumber belajar tentang kesehatan. “Mahasiswa dapat memanfaatkan RSND untuk belajar apa saja terkait kesehatan,” ujarnya dalam sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi.
dr. Annta Kern Nugrohowati, M.Si., Sp.GK(K), dalam materinya yang bertema Keseimbangan Gizi Mahasiswa, menekankan pentingnya mencegah obesitas melalui pengaturan berat badan. “Pengaturan berat badan yang paling penting adalah mencegah obesitas. Selain secara kosmetika tidak menarik, ada risiko kesehatan yang harus ditanggung. Mempertahankan berat badan menjadi penting untuk menjaga tubuh agar sehat dan bugar melalui gaya hidup sehat, pola makan gizi seimbang, olahraga, dan pengelolaan stres,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Maria Erika Pranasakti, Sp.PD., menyampaikan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyakit tidak menular. “Pola hidup sehat menjadi penting untuk mencegah penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan penyakit lambung,” paparnya.
Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya menjaga kesehatan dan pola hidup sehat serta mempermudah akses mereka terhadap layanan kesehatan. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan lebih peduli dalam menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. (ipl/hdl)