Surabaya (pilar.id) – Film Godzilla satu ini memang berbeda. Meski tetap menonjolkan sisi efek visual kuat, Godzilla Minus One justru banyak dibicarakan gara-gara hal lain, yakni manusia dan kemanusiaan.
Godzilla Minus One atau G Minus One merupakan film yang mengusung gaya aksi dan sci-fi, disutradarai dan ditulis Takashi Yamazaki, lalu diproduseri Hiroaki Amano dan Shinichiro Ueda bersama Toho Studios dan Robot Communications. Takashi Yamazaki, sang sutradara, sebelumnya dikenal lewat Lupin III: The First dan Space Battleship Yamato.
Dirilis 3 November 2023, Godzilla Minus One membuka langkahnya di Amerika Serikat pada 1 Desember 2023. Dan kini, film berdurasi 125 menit ini bisa dinikmati di Netflix di beberapa negara. Anda juga dapat membeli atau menyewanya di platform digital seperti iTunes, Amazon Prime Video, dan Google Play.
Dibintangi Ryunosuke Kamiki sebagai Koichi Shikishima, Minami Hamabe sebagai Kayoko Ann Toda, Yuki Yamada sebagai Shiro Mizushima, Munetaka Aoki sebagai Dr. Doumae, dan Hidetaka Yoshioka sebagai Perdana Menteri, Godzilla Minus One disebut-sebut sebagai salah satu film Godzilla terbaik yang pernah ada.
Film ini berlatar di Jepang pasca Perang Dunia II, saat negara itu masih berjuang untuk pulih. Tiba-tiba, monster raksasa bernama Godzilla muncul dan mulai menyerang kota-kota. Koichi Shikishima, seorang veteran perang, direkrut ke dalam pasukan khusus untuk melawan Godzilla. Bersama dengan timnya, Koichi harus menemukan cara untuk menghentikan Godzilla sebelum terlambat.
Godzilla Minus One umumnya menerima ulasan positif dari para kritikus. Film ini dipuji karena efek visualnya yang menakjubkan, aksinya yang seru, dan ceritanya yang menyentuh hati. Banyak kritikus yang mengatakan bahwa film ini adalah penghormatan yang tepat untuk franchise Godzilla dan film kaiju klasik lainnya.
Godzilla Minus One adalah film Godzilla pertama yang diproduksi di Jepang sejak Shin Godzilla pada tahun 2016. Godzilla Minus One memenangkan penghargaan Best Visual Effects di Academy Awards ke-96, menjadi film pertama dalam franchise Godzilla yang memenangkan penghargaan Oscar.
Godzilla Minus One (2023) saat ini memiliki rating IMDb tertinggi di antara film-film Godzilla terbaru. Per 3 Juni 2024, film ini memiliki rating 7.4/10 berdasarkan 699 ulasan pengguna. Bandingkan dengan Godzilla: King of the Monsters (2019) yang mengantongi rating 6.3/10, dan Godzilla vs Kong (2021) yang memiliki rating 6.8/10.
Apa sih kelebihan film ini? Berdasarkan ulasan dan komentar dari penonton, berikut adalah beberapa kelebihan film Godzilla Minus One (2023). Pertama, film ini dipuji karena efek visualnya yang realistis dan memukau. Penggambaran Godzilla sangat detail dan membuat penonton merasa seperti benar-benar berada di dalam film.
Kedua, film ini penuh dengan aksi yang seru dan menegangkan. Pertarungan antara Godzilla dan para karakter manusia sangat seru untuk ditonton.
Ketiga, film ini memiliki cerita yang menarik dan menyentuh hati. Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti kehilangan, trauma, dan harapan. Keempat, karakter-karakter dalam film ini relatable dan mudah untuk disukai. Penonton dapat merasakan empati terhadap mereka dan peduli dengan nasib mereka.
Berbekal ini pula Godzilla Minus One meraih komentar positif dari penonton. Mereka mengatakan bahwa film ini adalah film Godzilla terbaik yang pernah mereka lihat dan mereka sangat merekomendasikannya untuk ditonton.
Selain kelebihan-kelebihan di atas, Godzilla Minus One juga dianggap sebagai penghormatan yang tepat untuk franchise Godzilla dan film kaiju klasik lainnya. Film ini berhasil membawa kembali nuansa film Godzilla klasik dengan sentuhan modern yang segar.
Secara keseluruhan, Godzilla Minus One adalah film yang sangat direkomendasikan untuk ditonton bagi para penggemar film Godzilla dan film monster pada umumnya.
Judul yang Unik : Godzilla Minus One
Judul ini dapat diartikan secara literal sebagai Godzilla minus satu. Hal ini dapat merujuk pada kematian Godzilla di akhir film, atau mungkin juga merujuk pada fakta bahwa film ini tidak menampilkan Godzilla klasik, melainkan versi yang berbeda.
Judul ini juga dapat diartikan secara simbolik. Mungkin saja minus satu merujuk pada hilangnya sesuatu yang penting, seperti harapan atau kepolosan. Hal ini dapat dilihat dari tema-tema film yang mengeksplorasi kehilangan dan trauma.
Kemungkinan lain, judul ini juga dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda oleh setiap individu. Hal ini membuat judul tersebut menarik dan mengundang penonton untuk memikirkan maknanya.
Secara keseluruhan, penggunaan judul Godzilla Minus One adalah pilihan yang sangat kreatif dan menarik. Judul ini membantu untuk membedakan film ini dari film Godzilla lainnya dan memberikan petunjuk tentang tema-tema yang akan dieksplorasi dalam film.
Bukan penjaga bumi?
Film Godzilla Minus One (2023) menyodorkan Godzilla sebagai musuh bersama yang harus dihadapi oleh manusia. Hal ini berbeda dengan beberapa film Godzilla lain di mana Godzilla digambarkan sebagai pelindung bumi atau antihero yang kompleks.
Alasan Godzilla menjadi musuh dalam film ini kemungkinan besar karena latar belakang ceritanya. Film ini berlatar di Jepang pasca Perang Dunia II, saat negara tersebut masih berjuang untuk pulih dari kehancuran. Kemunculan Godzilla di tengah situasi yang rapuh ini memperburuk keadaan dan membuat manusia melihatnya sebagai ancaman.
Selain itu, karakteristik Godzilla dalam film ini juga berbeda dengan Godzilla dalam film lain. Godzilla di Minus One lebih brutal dan destruktif, dan dia tidak menunjukkan tanda-tanda belas kasihan kepada manusia. Hal ini membuatnya menjadi musuh yang lebih menakutkan dan berbahaya.
Meskipun Godzilla adalah musuh dalam film ini, film ini tidak selalu menggambarkannya sebagai monster yang jahat. Ada beberapa momen di mana Godzilla ditampilkan sebagai makhluk yang kesepian dan disalahpahami. Hal ini membuat film ini lebih kompleks dan menarik daripada film monster biasa.
Sosok Minami Hamabe
Kehadiran Noriko Oishi bisa menjadi cerita rumit namun menyentuh. Melihat kehadiran karakter yang dibintangi Minami Hamabe, kita mungkin lupa jika sedang nonton film tentang meonster mengerikan. Apalagi di pertemuan awal, kita langsung diberi kejutan jika bayi yang ia bawa sebetulnya bukan anak kandung dia.
Di tengah kekacauan dan kehancuran yang disebabkan oleh Godzilla, Noriko menunjukkan sisi kepedulian dan kasih sayangnya dengan merawat bayi tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan di tengah situasi yang sulit, masih ada kebaikan dan harapan yang bisa ditemukan.
Kehadiran Noriko dan bayinya juga membantu menghubungkan penonton dengan cerita di film ini secara emosional. Penonton dapat berempati dengan mereka dan merasakan ketakutan, kesedihan, dan harapan mereka.
Selain itu, akting Minami Hamabe yang luar biasa dalam memerankan Noriko juga patut dipuji. Dia berhasil menyampaikan berbagai macam emosi dengan sangat meyakinkan, membuat karakternya menjadi salah satu yang paling menarik dalam film ini.
Secara keseluruhan, kehadiran Minami Hamabe sebagai Noriko Oishi dengan bayinya merupakan salah satu aspek terbaik dari film Godzilla Minus One. Kehadiran mereka memberikan sentuhan manusiawi yang penting pada film dan membantu membuat cerita menjadi lebih emosional dan berkesan. (ret/hdl)