Surabaya (pilar.id) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, meresmikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pemuda di Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, pada Rabu (19/06/2024) malam di Lapangan SMPN 1.
Acara ini dihadiri ratusan pemuda dari berbagai RW dan komunitas, termasuk Karang Taruna, GP Ansor, Fatayat, IPNU, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, serta berbagai kelompok lintas agama.
Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat, dengan para pemuda menyampaikan aspirasi secara langsung kepada Wali Kota Eri. Musrenbang ini diadakan untuk memastikan anggaran dari APBD Kota Surabaya digunakan sesuai dengan kebutuhan pemuda.
Wali Kota Eri menegaskan pentingnya Musrenbang untuk mengakomodasi aspirasi pemuda, agar anggaran digunakan sesuai kebutuhan.
“Musrenbang ini bertujuan agar ada anggaran APBD yang digunakan untuk pemuda, sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya. Ia mencontohkan, sering kali usulan kegiatan tidak sesuai dengan minat pemuda, seperti mengadakan lomba catur saat mereka lebih menginginkan lomba e-sport.
Dari E-sport Hingga Usaha Rintisan
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri ini juga mengapresiasi kontribusi positif anak-anak muda Surabaya. “Kita libatkan seluruh elemen anak muda, dari Karang Taruna hingga komunitas e-sport, semua berkolaborasi untuk kebaikan Kota Pahlawan,” katanya.
Beberapa usulan langsung diputuskan untuk dieksekusi, seperti pemanfaatan aset Pemkot untuk usaha rintisan pemuda di bidang food and beverage. “Aset pemkot harus bisa digunakan untuk usaha warga, termasuk anak-anak muda,” tambahnya.
Cak Eri juga berpesan kepada pemuda agar tidak terjebak FOMO (Fear of Missing Out). “Jangan mengikuti hal negatif. Temukan jati diri kalian sendiri dan selalu ingat orang tua,” pesannya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Surabaya, Alfianur Rizal, menyatakan bahwa Musrenbang pemuda adalah kesempatan besar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. “Ini wadah anak-anak muda untuk turut membangun Surabaya dengan ide-ide khas arek-arek Suroboyo,” ujarnya.
Salah satu usulan yang menonjol adalah dari Maulana Fajar Firmansyah, perwakilan Karang Taruna RW 2 Kelurahan Ketabang, yang mengusulkan pelatihan kerja di bidang marketing dan food and beverage.
“Pelatihan ini sangat dibutuhkan agar pemuda siap menghadapi dunia kerja,” katanya. Ia berharap usulan ini bisa direalisasikan dan bermanfaat bagi pemuda.
Dengan semangat yang tinggi dan ide-ide segar, Musrenbang pemuda ini menjadi ajang penting bagi anak muda Surabaya untuk berkontribusi dalam pembangunan kota. (hdl)