Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, menggelar Culture Summit 2024 di kantor pusat PHE selama dua hari, Senin hingga Selasa (10-11 Juni). Acara ini bertema “The Great Wonders of Culture”.
Culture Summit 2024 merupakan komitmen PHE dalam menerapkan tata nilai AKHLAK sebagai budaya kerja sehari-hari. Didukung penuh oleh jajaran Direksi dan manajemen PHE, acara ini menghadirkan beberapa narasumber inspiratif untuk membagikan wawasan tentang budaya AKHLAK.
Pada acara ini, Ignasius Jonan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Rahmad Pribadi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, diundang sebagai pembicara. Juga hadir Avep Disasmita, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, dan Zulfiani Lubis, Editor in Chief IDN TIMES.
Culture Summit 2024 juga menyelenggarakan Culture Amplifire, sebuah kompetisi program budaya di lingkungan Subholding Upstream untuk mendorong pencapaian budaya kinerja tinggi dan internalisasi budaya AKHLAK. Dari 41 program yang diajukan, 6 program budaya terpilih sampai ke babak final, antara lain:
- I-Am AKHLAK dari Zona 8 – PT Pertamina Hulu Mahakam
- AKAR BASAH dari Zona 10 – PT Pertamina EP Tarakan Field
- AKHLAK BEAT dari WK Rokan- PT Pertamina Hulu Rokan
- NASIHAT dari WK Rokan – PT Pertamina Hulu Rokan
- Human and Organizational Performance (HOP) Berbasis AKHLAK dari PT Pertamina EP Cepu
- Strategic Planning Institute dari Upstream Business Performance & Portfolio Management – PT Pertamina Hulu Energi
Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE, Whisnu Bahriansyah, serta jajaran manajemen dan direksi anak perusahaan. Dalam sambutannya, Chalid Said Salim menyampaikan dukungannya terhadap penerapan budaya dan tata nilai AKHLAK dalam kinerja para Perwira. “Saya berharap kita menerapkan kinerja dengan budaya dan tata nilai AKHLAK yang baik, serta selalu mengedepankan faktor HSSE dalam bekerja. Saya pun berharap ajang ini bukan hanya menjadi ajang seremonial biasa, namun programnya dapat terus diterapkan dalam kinerja sehari-hari,” ujarnya.
PHE berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah menjadi anggota United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC. Dalam mendukung aspek Governance, PHE menerapkan Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan fraud dan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) berstandar ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible, dan Good Governance. (riq/hdl)