Pontianak (pilar.id) – Pagi yang hangat. Mentari memantul di permukaan air, dan percakapan tetua di bangku pinggir Sungai Kapuas, adalah pemandangan umum di Kota Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Timur.
Sebagian warga kota ini memanfaatkan situasi pagi yang lebih hening di kawasan waterfront dengan berolah raga ringan, atau sekadar membunuh waktu dengan gawai di tangan. Saat malam tiba, di tempat ini, hari terasa lebih padat karena pengunjung dan pedagang yang datang.
Waterfront City, kawasan taman dengan pedestrian sepanjang kurang lebih 600 meter dan lebar 8 meter di pinggir Sungai Kapuas mulai dibangun sejak 2017. Kawasan wisata buatan ini relatif terjaga kebersihannya.
Struktur bangunan taman yang lebih tinggi dari permukaan sungai menutupi pemandangan hunian pinggir sungai yang padat. Genangan air di jalanan pinggir sungai adalah pemandangan biasa saat air pasang. (mis/hdl)