Riau (pilar.id) – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus, memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, atas keberhasilannya mengungkap lebih dari 2 ton sabu selama masa jabatannya. Apresiasi ini disampaikan dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional.
Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, Kepala BNN Riau Brigjen Pol Robinson Siregar, Deputi Pemberantasan Irjen I Wayan Sugiri, Wali Kota Dumai H Paisal, Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, dan sejumlah pejabat lainnya di Riau.
Marthinus mengungkapkan bahwa seluruh barang bukti tersebut merupakan hasil dari 128 kasus tindak pidana narkotika yang melibatkan 220 tersangka. Dengan penyitaan ini, BNN RI telah menyelamatkan 640 jiwa dari bahaya narkotika.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polda Riau, karena berhasil melakukan penangkapan-penangkapan sebagai upaya pencegahan,” kata Komjen Martinus.
Barang bukti tersebut dimusnahkan setelah disisihkan untuk uji laboratorium dan penelitian ilmiah. Pemusnahan ini adalah hasil pengungkapan 47 kasus dengan 80 tersangka di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
“Selain di Dumai, BNN Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara juga melakukan pemusnahan barang bukti,” tambah Marthinus, sambil mengajak semua pihak untuk terus memerangi narkoba.
Marthinus menegaskan komitmen BNN untuk terus melawan narkoba dan meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi terkait aktivitas narkotika.
“Para pelaku juga memiliki kiat-kiat untuk menghindari petugas, maka dari itu masyarakat harus sadar dan melaporkan kepada aparat penegak hukum. Kesadaran masyarakat itu lebih penting,” tegasnya.
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menyatakan bahwa pihaknya akan terus memerangi narkoba dengan berkolaborasi bersama BNN.
“Apa yang disampaikan Bapak Kepala BNN RI tadi, pencegahan akan terus dilakukan. Kami akan memaksimalkan preventif strike,” ujar Irjen Iqbal.
Iqbal menjelaskan ada dua upaya yang dapat dilakukan. Pertama, penegakan hukum yang luar biasa, yang sudah mereka lakukan atas perintah Mabes Polri. Kedua, pekerjaan kolektif untuk memaksimalkan upaya pencegahan, dengan melibatkan kepala daerah untuk memerangi peredaran narkoba.
“Alhamdulilah seluruh Bupati dan Wali Kota di Riau sudah sepakat untuk bersama melakukan pencegahan dan mengedukasi masyarakat,” jelasnya.
Irjen Iqbal juga mengultimatum para pelaku narkotika agar segera bertaubat dan berhenti dari aktivitas mereka.
“Kami lakukan penguatan, untuk para bandar kami tegaskan, jangan main-main jangan macam-macam, kami pasti menindak tegas,” tegas Irjen Iqbal. (mad/hdl)