Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono, mengingatkan pentingnya peran guru dalam membumikan ideologi Pancasila kepada siswa.
Dalam acara Penguatan Jaringan Pendidikan Pancasila melalui Penggunaan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila di Shangri-La Hotel Surabaya, Bobby menekankan bahwa selain tugas utama mendidik, guru juga harus mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila pada siswa.
Peran Guru dalam Pendidikan Pancasila
Bobby menyatakan bahwa karakter siswa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila sangat penting, terutama saat mereka melanjutkan pendidikan tinggi atau bersekolah di luar negeri.
“Siswa kita harus tetap memiliki jati diri sebagai manusia yang berideologi Pancasila,” kata Bobby dalam sambutannya.
Pj Sekdaprov menegaskan bahwa ideologi Pancasila harus terimplementasi dalam pikiran dan tindakan siswa.
Menurutnya, hanya nilai-nilai agama dan Pancasila yang dapat menjadi benteng bagi generasi muda dalam menghadapi globalisasi. “Bentengnya ada dua, yaitu agama dan ideologi Pancasila. Guru harus memastikan materi dalam buku panduan ini dapat tersampaikan dengan baik,” tegasnya.
Pentingnya Buku Teks Pendidikan Pancasila
Bobby menyampaikan bahwa buku teks pendidikan Pancasila sangat penting dalam membangun hubungan dan kesatuan antar budaya di Indonesia, termasuk di Jawa Timur.
“Buku panduan ini telah melalui berbagai kajian dan pembahasan yang luar biasa,” ujarnya.
Bobby mengharapkan para guru untuk kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode penyampaian pendidikan Pancasila.
“Buku ini tidak akan bermanfaat jika metode yang digunakan tidak tepat,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa metode yang digunakan harus disesuaikan dengan budaya dan karakter daerah serta tingkat pendidikan siswa.
Bobby menekankan pentingnya penyampaian ideologi Pancasila dengan cara yang mudah dan sederhana, agar siswa dapat dengan mudah memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut. “Gunakan bahasa yang sederhana agar siswa dapat menerima dengan baik,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bobby menyampaikan apresiasi Pemprov Jatim terhadap keberadaan buku teks pendidikan Pancasila yang dibuat oleh BPIP bekerja sama dengan Kemendikbudristek.
“Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai upaya memperkuat nasionalisme siswa dalam menghadapi arus globalisasi,” tutupnya. (hdl)