Yogyakarta (pilar.id) – Megan Denise Fox lahir di Oak Ridge, Tennessee, Amerika Serikat, pada 16 Mei 1986. Popularitasnya sebagai aktris dan model membuka jalan terang bagi dirinya untuk menapaki industri hiburan, khususnya di dunia film.
Ibunya, Gloria Darlene, dan ayahnya, Franklin Thomas Fox, bercerai ketika Megan masih kecil. Ia dan kakak perempuannya dibesarkan oleh ibu mereka dan ayah tirinya, Tony Tonachio.
Megan mulai mengambil kelas tari dan drama pada usia lima tahun dan mulai berkarir sebagai model pada usia 13 tahun setelah memenangkan beberapa penghargaan di Konvensi Model dan Bakat Amerika Serikat 1999 di Hilton Head, South Carolina.
Karir akting Megan Fox dimulai pada tahun 2001 dengan peran kecil di film Holiday in the Sun bersama Mary-Kate dan Ashley Olsen. Ia kemudian tampil dalam beberapa serial televisi dan film remaja, seperti Confessions of a Teenage Drama Queen (2004).
Terobosan besar Megan Fox datang pada tahun 2007 ketika ia mendapatkan peran sebagai Mikaela Banes dalam film Transformers yang disutradarai oleh Michael Bay. Film ini sukses besar dan menjadikan Megan Fox sebagai nama terkenal di industri film. Ia mengulangi perannya dalam sekuelnya, Transformers: Revenge of the Fallen (2009).
Transformers tanpa Megan Fox
Setelah kesuksesan Transformers, Megan Fox tampil dalam berbagai film, termasuk Jennifer’s Body (2009), sebuah film horor komedi yang ditulis oleh Diablo Cody, dan Jonah Hex (2010). Ia juga membintangi film Teenage Mutant Ninja Turtles (2014) dan sekuelnya Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows (2016), di mana ia berperan sebagai April O’Neil.
Pada tahun 2021, Megan Fox bermain dalam film Midnight in the Switchgrass, sebuah thriller kriminal yang disutradarai oleh Randall Emmett. Film ini juga dibintangi oleh Bruce Willis dan Emile Hirsch.
Sebelum Transformers: Dark of the Moon (2011) muncul, banyak yang bertanya. Mengapa tidak ada Megan Fox? Mengapa keberadaannya digantikan Rosie Huntington-Whiteley?
Saat itu muncul spekulasi, Megan Fox merasa cukup bermain di dua film Transformer, yaitu Transformers: Revenge of the Fallen (2009) dan Transformers: Dark of the Moon (2011). Ada rumor bahwa Megan Fox mengalami perselisihan dengan sutradara Michael Bay terkait arah kreatif film Transformers: Dark of the Moon. Hal ini diduga menyebabkannya dipecat dari franchise tersebut.
Megan Fox pernah membuat beberapa pernyataan kontroversial tentang film Transformers dan Michael Bay, yang menuai kritik dari para penggemar dan studio film. Hal ini mungkin menjadi faktor yang memperkeruh hubungannya dengan franchise tersebut.
Paramount Pictures, studio film di balik Transformers, mungkin memutuskan untuk mengganti Megan Fox dengan aktris lain karena berbagai alasan, seperti ingin menyegarkan karakter Mikaela Banes atau ingin menjangkau demografis penonton yang lebih luas.
Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa Fox ingin fokus pada proyek lain dan ingin keluar dari peran Mikaela Banes yang sudah melekat padanya. Kemungkinan lain, masalah penjadwalan, gaji, atau minat pribadi Megan Fox.
Meskipun hanya bermain di dua film, Megan Fox tetap menjadi salah satu karakter ikonik dalam franchise Transformers. Perannya sebagai Mikaela Banes masih diingat oleh banyak penggemar hingga saat ini. Tak berbeda dengan Shia LaBeouf, lawan main Megan Fox di dua film Transformers pertama, yang juga meninggalkan franchise tersebut setelah Transformers: Dark of the Moon.
Risih Peran Seksi
Aktris yang kerap dianggap kelewat seksi ini, sebetulnya ingin dikenal sebagai bintang yang populer karena kualitas akting. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Megan Fox memang merasa tidak nyaman dengan peran-peran yang mengeksploitasi sisi seksinya, terutama dalam film Transformers.
Dalam sebuah wawancara, Megan Fox pernah mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap adegan-adegan yang dianggapnya terlalu seksual di film Transformers. Ia merasa bahwa karakter Mikaela Banes direduksi menjadi objek seksual dan tidak memiliki banyak dimensi sebagai karakter. Fox juga pernah mengatakan bahwa ia ingin fokus pada peran yang lebih menantang dan kompleks di luar citranya sebagai bintang seksi.
Gara-gara pernyataan ini, Megan Fox dikabarkan sempat terlibat dalam perselisihan dengan sutradara Michael Bay terkait penggambaran karakter Mikaela Banes di Transformers: Dark of the Moon. Fox dikritik oleh Bay karena pernyataannya tentang film tersebut, dan Bay membalasnya dengan komentar-komentar yang dianggap seksis dan merendahkan.
Perselisihan ini semakin memperkuat anggapan bahwa Fox tidak nyaman dengan arah kreatif franchise Transformers.
Meski demikian, meskipun Megan Fox dikenal dengan kecantikannya yang memukau, dia juga sering dikritik karena citranya yang dianggap terlalu fokus pada seksualitas. Hal ini mungkin membuatnya semakin mantap untuk memilih peran-peran yang menunjukkan kemampuan aktingnya di luar citra tersebut.
Pernikahan dan Anak
Megan Fox menikah dengan aktor Brian Austin Green pada 24 Juni 2010. Pasangan ini memiliki tiga anak: Noah Shannon Green (lahir 2012), Bodhi Ransom Green (lahir 2014), dan Journey River Green (lahir 2016). Namun, Megan dan Brian mengumumkan perpisahan mereka pada tahun 2020.
Setelah perpisahan dengan Brian Austin Green, Megan Fox mulai berkencan dengan musisi dan aktor Colson Baker, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya Machine Gun Kelly. Keduanya bertemu di lokasi syuting film Midnight in the Switchgrass dan mengumumkan hubungan mereka pada tahun 2020.
Megan Fox telah menerima berbagai penghargaan dan nominasi sepanjang karirnya. Ia sering disebut sebagai simbol seks dan telah tampil di berbagai daftar terpanas di majalah seperti Maxim, FHM, dan People.
Meski demikian, Megan juga dikenal karena sikapnya yang jujur dan keterbukaan dalam berbicara tentang pengalaman pribadinya dan kritik terhadap industri film. Ia juga tak merasa terganggu dengan kritik tentang tato yang dimiliki.
Megan Fox memang memiliki beberapa tato di tubuhnya, termasuk potret Marilyn Monroe di lengan kanannya, yang kemudian dihapus.
Megan Fox telah meninggalkan jejak yang kuat di industri hiburan sebagai seorang aktris yang berbakat dan pribadi yang berani. Meskipun menghadapi kritik dan tantangan, ia tetap menjadi sosok inspiratif yang mengajarkan keberanian dan keteguhan hati. Karir dan kehidupannya menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan keyakinan diri, seseorang dapat mengatasi rintangan dan mencapai kesuksesan.
Dengan berbagai proyek yang sedang berlangsung dan bakat yang terus berkembang, Megan Fox tetap menjadi salah satu bintang paling berpengaruh di Hollywood.
Film Terbaik Megan Fox
Berikut adalah 5 film terbaik dan terbaru Megan Fox, beserta sinopsis singkatnya.
Big Gold Brick (2022)
Seorang gadis muda yang bercita-cita menjadi penulis terjebak dalam skema penipuan seorang sutradara film yang eksentrik. Megan Fox berperan sebagai Jacqueline, seorang ibu tunggal yang terlibat dalam skema tersebut.
Till Death (2021)
Seorang wanita yang terjebak dalam pernikahan yang beracun berusaha melarikan diri setelah suaminya menyerangnya di malam ulang tahun pernikahan mereka. Megan Fox berperan sebagai Emma, sang istri yang berusaha bertahan hidup.
Night Teeth (2021)
Seorang mahasiswa kedokteran gigi yang bekerja sebagai sopir Uber terjebak dalam dunia vampir selama satu malam. Megan Fox berperan sebagai Cassidy, seorang vampir yang glamor dan berbahaya.
Vendetta (2022)
Seorang ibu yang berusaha membalaskan dendam kematian suaminya bertemu dengan seorang gangster yang misterius. Megan Fox berperan sebagai Katherine, sang ibu yang ingin mencari keadilan.
Expendables 4 (2023)
Tim Expendables kembali beraksi untuk menghentikan penjahat yang kejam. Megan Fox berperan sebagai Fox, anggota baru tim yang ahli dalam pertempuran jarak dekat.
Above the Shadows (2023)
Seorang detektif menyelidiki serangkaian kematian misterius yang tampaknya terkait dengan hantu. Megan Fox berperan sebagai Medina River, seorang detektif yang skeptis dengan hal-hal gaib.
Selain film ini Megan Fox juga bermain di film-film seperti Jonah Hex (2010), This is 40 (2012), Teenage Mutant Ninja Turtles (2014), Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows (2016), dan Big Gold Brick (2022). (ret/hdl)