Tarakan (pilar.id) – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, PT Pertamina EP Bunyu Field dan PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina mengadakan kegiatan penanaman pohon di sekitar wilayah operasi. Kegiatan ini mendukung tema Hari Lingkungan Hidup 2024, yaitu “Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahanan terhadap Kekeringan”.
GM Zona 10 Subholding Upstream Pertamina Regional 3, Yoseph Agung Prihartono, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif ini dan mengapresiasi seluruh peserta yang berpartisipasi di Bunyu dan Tarakan.
“Kegiatan penanaman pohon bertujuan menyelamatkan dan melestarikan lingkungan dari ancaman erosi di daerah aliran sungai. Ini adalah langkah nyata perusahaan dalam mengurangi emisi karbon, efisiensi energi, konservasi lingkungan, serta mendukung transisi energi Pertamina menuju net zero emission pada tahun 2060,” ujar Yoseph.
PEP Bunyu Field memulai kegiatan penanaman simbolis di Kompleks Perumahan Nimbung Lama, Bulungan, pada 29 Mei 2024. Penanaman akan dilanjutkan di seluruh fasilitas produksi dan penunjang di Wilayah Kerja (WK) PEP Bunyu Field.
Pjs. Senior Manager PEP Bunyu Field, Brando Sitinjak, mengajak seluruh peserta untuk konsisten melaksanakan aksi nyata gerakan penanaman pohon. “Kami menanam 100 bibit pohon trembesi, durian, nangka, kelengkeng, dan rambutan. Pohon-pohon ini perlu dipantau agar tumbuh maksimal dan bermanfaat,” kata Brando.
PEP Tarakan Field menanam pohon bambu di lahan kritis daerah aliran sungai sekitar Bendungan Binalatung, Kampung Satu Skip, pada 6 Juni 2024. Tarakan Field Manager, Cahyo Tri Mulyanto, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga keanekaragaman hayati. Penanaman pohon ini bertujuan meningkatkan debit air di Bendungan Binalatung dalam jangka panjang.
Kegiatan di Tarakan ini berkolaborasi dengan Badan Wilayah Sungai Kalimantan V (BWS) dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan. Kolaborasi ini bertujuan merestorasi fungsi lahan di daerah aliran sungai yang tergerus erosi. Pada 2022, PEP Tarakan Field telah bekerja sama dengan KPH untuk pengembangan wilayah eduwisata Gunung Selatan.
Bendungan Binalatung adalah embung yang penting bagi kebutuhan air bersih masyarakat Tarakan. Penanaman bambu diharapkan dapat mencegah erosi, meningkatkan volume air, dan menyerap karbon dioksida. Selain bambu, PEP Tarakan Field juga menanam 100 bibit pohon terap, tanaman endemik yang semakin berkurang di Tarakan. (riq/hdl)