Jakarta (pilar.id) – PT Elnusa Tbk (ELNUSA, IDX: ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, telah menandatangani kontrak Drilling Support Services senilai total USD 106 juta.
Kontrak ini merupakan bagian dari sinergi Subholding Upstream Pertamina yang akan dilaksanakan di wilayah Regional 2, yaitu PT Pertamina Hulu Energi OSES dan PT Pertamina Hulu Energi ONWJ sebagai pemberi kerja. Pelaksanaan kontrak ini akan dikerjakan oleh PT Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) dan PT Elnusa Tbk dengan durasi kontrak selama 3 hingga 5 tahun mulai Mei 2024.
Acara penandatanganan kontrak yang berlangsung di gedung RDTX Square Lt 12, Jakarta pada 20 Mei ini, turut dihadiri oleh Direktur Utama Regional 2 PT Pertamina EP, Wisnu Hindadari; Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja; Direktur Utama PDSI, Avep Disasmita, dan beberapa pejabat dari masing-masing entitas.
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, menyatakan, “Dengan pengalaman dan kompetensi yang lengkap dari hulu hingga hilir selama lebih dari 54 tahun, Elnusa yakin dapat menyediakan layanan pendukung pengeboran (drilling support services) yang dirancang untuk memastikan operasi pengeboran berjalan dengan aman, efisien, dan efektif.”
Salah satu kontrak utama dalam proyek ini adalah penyediaan H2S Equipment and Services, yang sangat penting untuk menjaga keselamatan kerja dan lingkungan dengan memastikan pengendalian dan penanganan gas hidrogen sulfida (H2S) selama operasi pengeboran berlangsung.
Selain itu, Elnusa juga akan menyediakan jasa Electric Logging and Tubing Conveyed Perforating Services hingga 2027. Layanan ini sangat penting untuk memastikan akurasi dan keandalan data geologi serta operasi selama proses pengeboran.
Kontrak lainnya meliputi penyediaan Drill Stem Test and Well Test Services di PHE OSES dan PHE ONWJ. Layanan ini memungkinkan evaluasi formasi bawah permukaan dan penilaian potensi produksi hidrokarbon secara efektif. Terakhir, Elnusa juga akan menangani Drilling Fluid Services yang mencakup penyediaan dan manajemen fluida pengeboran, esensial untuk stabilitas sumur, pencegahan blowout, dan pengendalian tekanan selama operasi pengeboran.
Bachtiar menambahkan, “Berbagai kontrak kerja di jasa hulu energi pada Integrated Drilling Services di PHE OSES dan PHE ONWJ menjadi milestone baru bagi kami, terutama dengan adanya integrasi pekerjaan dengan PDSI. Kami berkeyakinan bahwa kolaborasi ini mampu memperkuat sinergi di Subholding Upstream Pertamina yang pada akhirnya dapat menciptakan nilai tambah serta dampak positif untuk mencapai target produksi minyak nasional,” tutup Bachtiar. (riq/hdl)